Dijaman globalisasi dan super canggih seperti sekarang ini, komunikasi menjadi hal yang teramat penting untuk dicermati. Ada handphone, smartphone, email, internet, sampai sanking canggihnya koran pun sudah dibuat koran elektronik. Orang hanya dengan menggerakan beberapa jarinya disituasi apapun sekarang sudah bisa mendapatkan berbagai informasi dengan cepat.
Salah satu alat yang saat ini sedang digandrungi dimasyarakat adalah smartphone. Sesuai dengan titel nya smartphone memang really smartphone, digandeng dengan beberapa provider maka muncullah smartphone-smartphone yang menawarkan berbagai macam alternatif berlangganan. Mulai dari bulanan sampai dengan harian. Mulai dari yang dibatasi kapasitasnya sampai dengan unlimited.
Salah satu smartphone yang sedang digandrungi masyarakat metropolitan saat ini adalah Blackberry. Smartphone ini menawarkan berbagai bentuk, ada yang model Qwerty atau seperti layaknya ponsel biasa. Ada juga yang disesuaikan dengan kondisi tangan pengguna. Pokoknya berbagai kemudahan diberikan.
Saat ini pengguna smartphone tidak hanya pe-bisnis yang memang selumrahnya menggunakan benda ini, tapi saat ini sudah beranjak ke pelajar. Berbagai alasan yang diberikan oleh orangtua dalam memberikan smartphone itu kepada anak mereka. Ada yang bilang, memudahkan mereka dalam mengontrol anak, ada juga agar mereka juga bisa lebih mudah berkomunikasi dgn pihak sekolah, dsb, dll..
So, pertanyaannya are you smart enough to use a smart phone, or are you rich enough to use a smartphone ?
Apakah anak yang ber IPK atau juara kelas cukup pintar untuk menggunakan smartphone, atau apakah hanya orang-orang berduit yang cocok untuk menggunakan smartphone ?
Semuanya kembali kepribadi masing-masing, bagaimana menyikapi kemajuan teknologi ini.
Tanpa bermaksud men judge apapun, cukup disayangkan jika sudah memiliki barang yang cukup smart, tetapi tidak dibarengi dengan tindakan yang cukup bijak dalam menggunakannya.
Smart itu bukan berarti ga gaul, ga trendy, ga update.
Smart itu juga bukan berarti harus selalu untuk orang yang punya uang.
Tapi SMART itu untuk semua orang yang mau bekerja keras dan punya hati yang bijak dalam menggunakan dan melakukan sesuatu.
Salah satu alat yang saat ini sedang digandrungi dimasyarakat adalah smartphone. Sesuai dengan titel nya smartphone memang really smartphone, digandeng dengan beberapa provider maka muncullah smartphone-smartphone yang menawarkan berbagai macam alternatif berlangganan. Mulai dari bulanan sampai dengan harian. Mulai dari yang dibatasi kapasitasnya sampai dengan unlimited.
Salah satu smartphone yang sedang digandrungi masyarakat metropolitan saat ini adalah Blackberry. Smartphone ini menawarkan berbagai bentuk, ada yang model Qwerty atau seperti layaknya ponsel biasa. Ada juga yang disesuaikan dengan kondisi tangan pengguna. Pokoknya berbagai kemudahan diberikan.
Saat ini pengguna smartphone tidak hanya pe-bisnis yang memang selumrahnya menggunakan benda ini, tapi saat ini sudah beranjak ke pelajar. Berbagai alasan yang diberikan oleh orangtua dalam memberikan smartphone itu kepada anak mereka. Ada yang bilang, memudahkan mereka dalam mengontrol anak, ada juga agar mereka juga bisa lebih mudah berkomunikasi dgn pihak sekolah, dsb, dll..
So, pertanyaannya are you smart enough to use a smart phone, or are you rich enough to use a smartphone ?
Apakah anak yang ber IPK atau juara kelas cukup pintar untuk menggunakan smartphone, atau apakah hanya orang-orang berduit yang cocok untuk menggunakan smartphone ?
Semuanya kembali kepribadi masing-masing, bagaimana menyikapi kemajuan teknologi ini.
Tanpa bermaksud men judge apapun, cukup disayangkan jika sudah memiliki barang yang cukup smart, tetapi tidak dibarengi dengan tindakan yang cukup bijak dalam menggunakannya.
Smart itu bukan berarti ga gaul, ga trendy, ga update.
Smart itu juga bukan berarti harus selalu untuk orang yang punya uang.
Tapi SMART itu untuk semua orang yang mau bekerja keras dan punya hati yang bijak dalam menggunakan dan melakukan sesuatu.
@aec
040111
Tidak ada komentar:
Posting Komentar